Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan beberapa komoditas yang mengalami inflasi pada Mei 2024. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lain menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni mencapai 0,87% dengan andil 0,05%.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan komoditas utama yang menyumbang andil inflasi Mei secara bulanan (month-to-month/mtm) pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya adalah komoditas emas perhiasan.

"Komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi sejak September 2023," kata Amalia dalam Konferensi Pers Inflasi Mei 2024, Senin (3/6/2024).

Selanjutnya, komoditas bawang merah dan cabai merah juga menjadi penyumbang inflasi, di tengah deflasi yang terjadi pada Mei 2024. inflasi bawang merah 8,15% dan cabai merah 11,49%. Andil kedua komoditas ini masing-masing sebesar 0,05%.

Komoditas bawang merah mengalami inflasi dalam tiga bulan terakhi, disebabkan karena gagal panen di daerah sentral.

"Komoditas cabai merah pada Mei 2024 mengalami inflasi, sebaliknya mengalami deflasi pada bulan yang sama pada tahun 2022 dan 2023," ujar Amalia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03% secara bulanan (month to month/mtm). Ada penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024. Beras, daging ayam, hingga tarif angkutan menjadi komoditas utama yang menyebabkan deflasi.

Namun, secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi sebsar 2,84%, atau terjadi peningkatan IHK dari 103,43 pada mei 2023 menjadi 106,37 pada Mei 2024. 

Berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, yaitu 6,18%. Komoditas ini memberi andil inflasi sebesar 1,75% tehadap inflasi umum.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini antara lain, beras, cabai merah, bawang merah, SKM, dan daging ayam ras," sebut Amalia.

Komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman dan tembakau ada juga yang memberikan andil inflasi tahunan secara ignifikan, yakni emas perhiasan, tarif angkutan udara, serta nasi dengan lauk.

(lav)

No more pages