Logo Bloomberg Technoz

Tapera Vs MLT BPJS Ketenagakerjaan, Saling Tumpang Tindih?

Pramesti Regita Cindy
30 May 2024 12:50

(Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
(Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang mewajibkan seluruh pekerja di Indonesia untuk ikut serta melalui skema potong gaji kembali menimbulkan pro dan kontra, terlebih pemerintah juga menawarkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Kedua program tersebut, baik Tapera maupun MLT, sama-sama ditujukan untuk mempermudah pekerja membeli hunian atau rumah.

Namun, Executive Director Indonesia Property Ali Tranghanda berpandangan Tapera dapat lebih diharapkan sebagai solusi dalam menyediakan pembiayaan perumahan dengan bunga rendah, khususnya bagi kelas pekerja dengan gaji kecil atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

"Kalau Tapera benar-benar berjalan, ini masyarakat MBR bisa dapat bunga [kredit pemilikan rumah/KPR] murah pendamping bunga FLPP [Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan] saat ini, karena anggaram FLPP terbatas [dibiayai oleh] APBN," kata Ali saat dihubungi, Kamis (30/5/2024).

KPR BRI Property Expo (Dok. BRI)

Menurut Ali, sebelum ditetapkan skema pemotongan gaji bagi para pekerja agar tidak terjadi tumpang tindih antara iuran Tapera dengan program MLT, pemerintah sudah sempat melakukan audiensi dengan berbagai pihak.