Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Harga Beras Sudah Turun

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 May 2024 15:15

Pedagang beras melayani pembeli di Pejaten, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang beras melayani pembeli di Pejaten, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut harga beras sudah turun. Panen raya dan impor membantu menurunkan harga kebutuhan pokok tersebut.

"Soal harga beras, inflasi kita sudah turun menjadi 3% year-on-year (yoy) bulan lalu. Disumbang oleh volatile foods yang menyumbang 9,36%, dibandingkan bulan sebelumnya 10,33%," ungkap Aida S Budiman, Deputi Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Mei, Rabu (22/5/2024).

Penyebab perlambatan laju inflasi volatile foods, lanjut Aida, adalah beras. Pada April, beras mengalami deflasi 2,72% secara bulanan (month-to-month/mtm).

"Mengapa? Karena panen panen raya sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah juga memperkuat impor meskipun ada panen," kata Aida.

Cadangan Beras Pemerintah (CBP), demikian Aida, sudah naik ke kisaran 1,4-1,5 juta ton. Dengan begitu, pemerintah juga bisa memberikan bantuan beras kepada mereka yang membutuhkan.