Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Chanel Naik 16% Buntut Permintaan yang Tinggi

News
22 May 2024 14:00

Toko Chanel SA di department store Avenue di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Toko Chanel SA di department store Avenue di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Angelina Rascouet - Bloomberg News

Bloomberg, Pendapatan dan keuntungan Chanel tumbuh dua digit tahun lalu karena merek tersebut mendapat manfaat dari harga yang lebih tinggi dan permintaan yang kuat untuk mode dan tas tangan mahalnya.

Menurut Chanel dalam sebuah pernyataan, Selasa (21/5), penjualan Chanel Ltd naik 16% secara sebanding menjadi US$19,7 miliar (Rp315 triliun). Laba operasional mencapai US$6,4 miliar (Rp102 triliun).

Wilayah Asia-Pasifik, yang mewakili lebih dari setengah dari total pendapatan, memimpin pertumbuhan.

Kinerja ini menempatkan Chanel, yang dimiliki secara pribadi, bersama Hermes International SCA dan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE sebagai grup mewah utama yang menunjukkan ketahanan paling besar saat permintaan untuk barang-barang mewah mereda.