Logo Bloomberg Technoz

Langkah ini akan menambah beban di luar tagihan yang nilainya sudah mencapai miliaran dolar pada institusi seperti JPMorgan Chase & CO, Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co. 

Indeks saham Perbankan Regional KBW dengan 50 bank naik 0,6 persen pada penutupan perdagangan Rabu (29/3) di Wall Street setelah Bloomberg melaporkan keputusan internal FDIC ini. Saham bank-bank besar sempat turun tapi membaik saat penutupan. 

Perundingan untuk menentukan jumlah dan waktu penilaian itu masih pada tahap awal. Sejumlah pihak yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa  langkah untuk membuat bank-bank besar memberi bantuan lebih ini dipandang sebagai solusi yang paling baik secara politis.

Pihak FDIC, JpMorgan, Bank of America dan Well Fargo menolak untuk memberi komentar. 

Pertanyaan bagaimana pembagian pembiayaan ganti rugi akibat kegagalan SVB dan Signature ini menjadi pembicaraan hangat di Washington. 

Anggota Kongres pun mendesak Ketua FDIC Martin Gruenbert, Menteri Keuangan Janet Yellen dan Gubernur Bank Sentral Jerome Powell terkait siapa pihak yang harus menanggung beban ini, terutama setelah muncul keputusan yang tidak biasa untuk menjamin seluruh simpanan kedua bank itu.

Langkah-langkah luar biasa ini berhasil menyelamatkan sejumlah startup teknologi dan juga nasabah kaya yang jumlah tabungannya melebihi batas jaminan FDIC sebesar US$ 250 ribu. 

‘Sangat sensitif’

"Saya khawatir Arkansas harus mensubsidi simpanan SVB dan Signature Bank, dan bank-bank lain yang bisa jadi mengalami hal serupa," ujar Senator John Boozman dalam rapat dengar pendapat dengan Menteri Keuangan Janet Yellen pekan lalu. "Apakah bank-bank kecil akan terkena penilaian khusus itu?

Yellen menjamin bahwa FDIC memiliki kelonggaran dalam menentukan bank-bank yang harus membayar.

"Kami akan sangat sensitif dalam menimbang dampaknya," kata Martin Gruenberg dalam rapat dengar pendapat pada Rabu (29/3) ketika ditanya terkait tekanan yang dihadapi bank-bank kecil. "Kami memiliki kewenangan untuk membuat penilaian itu pada institusi yang mendapat keuntungan langsung."

Krisis yang menyebabkan SVB dan Signature bangkrut di satu sisi menjadi anugrah bagi bank-bank besar AS. Kedua bank ini sebelumnya menerima simpanan yang tidak dijamin berjumlah miliaran dolar yang ternyata kemudian menjadi masalah dan membuat mereka mengalami kerugian karena menjual aset secara cepat. 

Akibat situasi yang dialami kedua bank itu, banyak nasabah bank-bank kecil di AS memindahkan simpanan mereka ke bank besar sehingga mereka memiliki dana berlebih. 

Bank menyetor uang ke dana asuransi FDIC setiap tiga bulan setelah mendapat simpanan yang memenuhi syarat perlindungan dari lembaga ini. Bank akan tetap untung selama bisa mendapat pemasukan lebih melalui penyaluran kredit atau investasi. 

Iuran FDIC sendiri beragam. Perubahan aturan Dods-Frank yang diterapkan pada 2010 mewajibkan lembaga ini untuk mempertimbangkan ukuran bank ketika menentukan jumlah iuran. Faktor lain seperti kompleksitas satu perusahaan dan peringkat mereka yang dirahasiakan juga menentukan besaran iuran tersebut. 

Ketika pembayar iuran FDIC terbesar terkena masalah, lembaga ini bisa menerapkan langkah penilaian khusus guna mempercepat proses penambahan dana jaminan dan memiliki kewenangan untuk menentukan besarannya. 

Selain melihat bank yang mungkin mendapat manfaat, para pejabat lembaga itu bisa mempertimbangkan "konsidi ekonomi, dampak pada industri, dan faktor lain yang dianggap FDIC pantas dan relevan," ujar Gruenberg dalam pernyataan tertulis ke Senat AS.

Dia menambahkan jika lembaga itu sudah berhasil menyusun formula pada Mei, lembaga itu lantas akan meminta masukan "dari semua pemangku kepentingan," katanya. 

Tekanan Politik

Di Capitol Hill, anggota Kongres AS secara terbuka meminta agar bank-bank kecil tidak diiikutsertakan dalam langkah intervensi ke SVB yang menurut Senator Patty Murray hanyalah upaya menyelamatkan "nasabah yang kaya raya."

"Penerapan langkah penilaian khusus itu mengena pada bank-bank yang dikelola dengan baik dan tidak ada risiko itu," ujar senator dari partai Demokrat itu kepada Yellen. 

Murray mencatat bahwa banyak bank kecil hanya memiliki nasabah yang uangnya lebih sedikit. 

Ketika FDIC memutuskan untuk mencari dana dengan langkah penilaian khusus pada 2009 lalu, JPMorgan mengatakan iuran tambahannya mengikis sampai US$ 675 juta dari pendapatan di kuartal kedua. 

Dampak SVB dan Signature bisa lebih dari itu. FDIC memperkirakan bahwa kegagalan SVB membutuhkan dana penyelamatan US$ 20 miliar, sementara untuk Signature diperlukan US$ 2,5 miliar. 

Hingga kini masih belum jelas seberapa cepat FDIC menginginkan dana itu bisa dikumpulkan. 

Baru-baru ini, sejumlah bank besar juga menghadapi tekanan untuk menutupi kondisi keuangan First Republik Bank. Namun untuk saat ini, bank itu diberi kelonggaran waktu oleh regulator supaya bisa memperbaiki kondisi keuangannya.

Meskipun demikian, para eksekutif Wall Street memperkirakan, berdasarkan pembicaraan dengan beberapa pejabat pemerintah, bahwa walaupun mereka tidak diwajibkan menambah modal First Republic, mereka masih akan diminta untuk menyetor lebih melaui penilaian khusus FDIC tersebut 

—Dengan asistensi Steven T. Dennis.

(bbn)

No more pages