Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Dibayangi Ekspektasi Suku Bunga The Fed

Muhammad Julian Fadli
17 May 2024 08:25

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 17 Mei 2024, berpotensi bergerak mixed dibayangi sikap pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate, di tahun ini lebih sedikit. Usai pernyataan terbaru pejabat Federal Reserve yang akan tetap dipertahankan di level tinggi lebih lama.

Adapun pada perdagangan kemarin Kamis 16 Mei, IHSG menguat 66,86 poin atau setara dengan kenaikan 0,93% dan menutup perdagangan pada level 7.246.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 17 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan namun dengan laju yang terbatas, bergerak di kisaran sempit di antara trendline garis putih pada area level 7.220–7.280. Untuk resistance selanjutnya ada level 7.300 yang jadi target terdekat dan paling optimis. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 7.170–7.150 di time frame daily-nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor mencerna lebih lanjut terkait arah dan prospek suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed), yang saat ini mengurangi optimisme mereka setelah pernyataan terbaru tiga pejabat Federal Reserve semalam.

Padahal, kemarin, usai terbitnya data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) yang dirilis pada Rabu, pelaku pasar swap meningkatkan ekspektasi dari satu kali penurunan suku bunga acuan pada 2024 menjadi dua kali. Namun pada Kamis pagi tadi, ekspektasi tersebut turun kembali, menjadi hanya satu kali penurunan yang sepenuhnya diperkirakan tahun ini.