Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Tipis Kala Prabowo Pede Ekonomi Tumbuh 8%

Tim Riset Bloomberg Technoz
15 May 2024 16:35

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup menguat dalam perdagangan hari ini, Rabu (15/5/2024), ke level Rp16.028/US$, naik nilainya dibanding 0,45% dibanding level hari sebelumnya. Penguatan rupiah berlangsung di tengah sentimen positif yang melanda pasar global hari ini setelah data inflasi harga produsen Amerika angkanya sesuai ekspektasi. 

Meski masih ada data inflasi konsumen baru akan dirilis nanti malam, pelaku pasar sepertinya cenderung optimistis sehingga aksi beli marak berlangsung yang membawa penguatan pada rupiah, surat berharga negara (SBN) dan harga saham.

Selain rupiah, mata uang Asia lain seperti won Korea Selatan juga perkasa, naik nilainya 0,63%, di belakang dolar Taiwan yang naik 0,69% dan disusul oleh peso Filipina 0,51%, baru kemudian rupiah dan yuan offshore yang naik 0,3%.

Hari ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Qatar Economic Forum menyatakan kepercayaan dirinya bahwa pertumbuhan ekonomi RI bisa ia bawa tumbuh 8% dalam 2-3 tahun masa kepemimpinannya yang akan diresmikan mulai Oktober nanti.

Prabowo juga menyatakan niatnya untuk mendorong belanja negara lebih berani ketika anggaran negara dibatasi defisitnya maksimal 3% berdasarkan regulasi yang berlaku saat ini.