Logo Bloomberg Technoz

Luhut Bicara Keras Minta Rezim Militer Myanmar Mundur

Sultan Ibnu Affan
19 January 2023 16:31

Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)
Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Swiss - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyarankan Junta Myanmar yang memerintah saat ini untuk mundur. Menurutnya, kinerja pemerintah Myanmar saat ini tidak memperlihatkan kemajuan terlebih lagi amat buruk dalam hal keamanan.

“Biarlah orang lain yang mumpuni mengelola negara ini (Myanmar) seperti yang pernah terjadi di Indonesia,” kata Luhut dalam panel World Economic Forum, Rabu (18/1/2023)  saat membicarakan Perdana Menteri  Myanmar Min Aung Hlaing mengutip laporan Bloomberg News, Kamis (19/1/2023).

Perwakilan Myanmar dalam forum tersebut yakni Mayor Jenderal Zaw Min Tun yang juga menjadi juru bicara Dewan Administrasi dalam Pemerintahan Myanmar yang saat ini sedang berkuasa tidak langsung menanggapi pernyataan Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Al Drago/Bloomberg)

Lebih jauh, Luhut juga menyinggung soal Junta Myanmar yang saat ini dirasa tidak kredibel. Terlebih, katanya, pemerintah Myanmar juga tidak memperlihatkan keseriusannya dalam menyelesaikan masalah kekerasan sipil di negaranya

“Ada begitu banyak militer yang bertanggung jawab atas pemerintahan, tetapi jika Anda tidak memenuhi syarat, mengapa harus Anda yang maju?” kata Luhut.