Logo Bloomberg Technoz

Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari Demi Pembebasan Sandera

Referensi
30 April 2024 14:30

Kerusakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)
Kerusakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebuah delegasi Hamas telah meninggalkan Mesir setelah pembicaraan gencatan senjata Gaza terbaru dan kembali ke Qatar "untuk mendiskusikan ide-ide dan proposal ... dan kami ingin menanggapi secepat mungkin," kata seorang sumber Hamas yang dekat dengan pembicaraan tersebut tanpa menyebut nama.

Menurut sumber-sumber Mesir yang dikutip Al Arabiya dan AFP, Selasa (30/4/2024), sebuah situs yang juga terkait dengan badan intelijen Mesir, delegasi Hamas akan "kembali dengan membawa tanggapan tertulis terhadap proposal gencatan senjata."

Diplomat tertinggi Washington mengatakan bahwa ia "berharap" Hamas akan menerima tawaran tersebut, yang menurut mitranya dari Inggris, dapat membebaskan ribuan tahanan Palestina.

Selama berbulan-bulan, para penengah dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat telah mencoba untuk menengahi kesepakatan baru antara kedua belah pihak yang bertikai. Gencatan senjata selama satu minggu pada November lalu telah menukar 80 sandera Israel dengan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Diplomasi dalam beberapa hari terakhir tampaknya menunjukkan dorongan baru untuk menghentikan pertempuran.