Logo Bloomberg Technoz

Ada Momentum Ramadan, Penjualan Ritel RI Naik

Hidayat Setiaji
17 April 2024 13:07

Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan eceran atau ritel di Indonesia tumbuh positif pada Februari, dan diperkirakan kembali naik pada Maret. Momentum Ramadan menjadi faktor pendorongnya.

Pada Selasa (17/4/2024), Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel yang diukur dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari berada di 214,1. Naik 6,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

"Kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang meningkat serta Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang mengalami perbaikan meski masih dalam zona kontraksi," sebut laporan BI.

Dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), penjualan ritel pada Februari tumbuh 1,7%. Didukung oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat pada periode HBKN Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadan.

Untuk Maret, IPR diperkirakan sebesar 222,8. Tumbuh 3,5% yoy.