Logo Bloomberg Technoz

Bara Israel-Iran Mulai Padam, Harga Emas Tertahan

Hidayat Setiaji
17 April 2024 06:50

Ilustrasi penjualan perhiasan emas. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi penjualan perhiasan emas. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup turun pada perdagangan kemarin. Kenaikan harga yang sudah tinggi dan sentimen geopolitik yang mulai mereda memuat harga sang logam mulia terkoreksi.

Pada Selasa (16/4/2023), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.383,51/troy ons. Turun 0,14% dibandingkan hari sebelumnya.

Pagi ini, Rabu (17/4/2023) pukul 06:31 WIB, harga emas hanya bisa naik tipis 0,02% ke US$ 2.383,95/troy ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan 2,09% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga masih bertambah 10,33%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas sempat melonjak kala tensi di Timur Tengah meninggi. Akhir pekan lalu, Iran melancarkan serangan ke wilayah Israel dengan menggunakan misil dan pesawat tanpa awak (drone). Ini menjadi serangan langsung pertama ke wilayah Israel dalam kurun lebih dari 30 tahun terakhir.