Logo Bloomberg Technoz

BEI Ungkap Penyebab IHSG Ambles 2%: Konflik Timur Tengah & Libur

Sultan Ibnu Affan
16 April 2024 17:00

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara soal Indeks Harga Saham Gabungan yang rontok 2,6% pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (16/4/2024) atau sesuai libur panjang Lebaran.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pelemahan IHSG domestik maupun global.

Dalam faktor global, kata Irvan, itu terjadi lantaran adanya peningkatan tensi geopolitik antara negara-negara Timur Tengah, yakni serangan balik Iran terhadap Israel yang melontar ratusan drone dan rudal balistik pada akhir pekan lalu.

"Lalu, kenaikan US Treasury yield, seiring peningkatan inflasi AS dan dinamika geopolitik," ujar Irvan dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Sementara itu, dalam faktor domestik, adanya rilis data ekonomi dalam dua minggu belakangan yang dinilai turut mempengaruhi terkoreksinya IHSG yang menyebabkan naiknya indeks harga konsumen (IHK) 3,05% secara tahunan pada periode Maret 2024. IHK itu juga meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,75%.