Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Menteri & Gubernur BI untuk Rapat

Mis Fransiska Dewi
16 April 2024 14:09

Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas (YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas (YouTube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri dan pejabat tinggi dalam rapat terbatas di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (16/4/2024) hari ini. Di antaranya yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Dalam rapat tersebut, Jokowi bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju salah satunya membahas nilai tukar rupiah yang anjlok. Pagi ini, Selasa (16/4/2024) pukul 09:21 WIB, US$ 1 dibanderol Rp16.201,5 di perdagangan pasar spot

Rupiah anjlok 2,23% dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur panjang Idul Fitri. Tidak berhenti sampai di situ, rupiah juga berada di posisi terlemah sejak April 2020 atau empat tahun terakhir.

“Nilai tukar dan IHSG mengalami pelemahan secara global. Namun Indonesia dibandingkan peer countries relatif masih aman. Tentu kita perlu melakukan beberapa kebijakan antara lain bauran fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, dan memonitor kenaikan harga logistik dan minyak,” kata Airlangga usai rapat dengan presiden. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, BI selalu ada di pasar dan akan memastikan nilai tukar rupiah akan terjaga. BI juga melakukan intervensi baik melalui spot maupun non-delivery forward (NFD).