Logo Bloomberg Technoz

Masyarakat RI Kian Pesimistis Bisa Beli Rumah pada 2023

Rezha Hadyan
24 March 2023 13:39

Ilustrasi rumah bersubsidi. (Dok. Biro Humas PUPR)
Ilustrasi rumah bersubsidi. (Dok. Biro Humas PUPR)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Keyakinan masyarakat Indonesia terhadap pasar properti domestik merosot pada paruh pertama 2023, dipicu faktor inflasi, situasi makroekomi, serta ketidakyakinan konsumen terhadap program rumah subsidi dari pemerintah. 

Mengutip hasil riset Rumah.com bertajuk Indonesia Consumer Sentiment Survey H1 2023 yang dilansir medio bulan ini, indeks sentimen masyarakat terhadap pasar properti pada semester I-2023 turun ke level 56 dari semester sebelumnya di level 59.

Indeks tersebut didapatkan dari hasil survei terhadap 1.000 responden di berbagai wilayah Tanah Air. Adapun, aspek yang dinilai mencakup kepuasan terhadap kondisi pasar properti residensial saat ini, daya beli, pendapat tentang iklim properti saat ini, kondisi suku bunga kredit pemilikan rakyat (KPR), upaya pemerintah, dan persepsi terhadap harga properti dalam lima tahun ke depan.

Dari hasil studi ditemukan fakta bahwa lebih dari 50% responden merasa kurang puas terhadap upaya pemerintah dalam membuat harga rumah lebih terjangkau. Hampir separuh responden juga menilai harga properti residensial saat ini sudah terlampau mahal. 

Separuh responden berharap pemerintah memperlonggar syarat rumah subsidi agar lebih banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya.

Hasil survei Indonesia Consumer Sentiment Survey H1 2023

Sebanyak 53% responden memilih untuk menunda rencana membeli rumah, sedangkan 38% tetap melanjutkan rencana membeli hunian pada tahun ini.