Logo Bloomberg Technoz

Harga Rekor Lagi, Pembeli Emas Antam Sudah Raih Untung 125%

Ruisa Khoiriyah
09 April 2024 11:30

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas logam mulia yang dijual PT Aneka Tambang (ANTM) kembali mencetak rekor harga tertinggi baru sepanjang masa di level Rp1.306.000 per gram. Pada saat yang sama, harga beli kembali atau buyback price yang menjadi acuan harga bila seseorang ingin menjual emasnya ke Antam, bertahan di kisaran Rp1.197.000 per gram.

Level harga buyback itu kini sudah melampaui harga emas Antam pada akhir 2023 lalu yang bertengger di kisaran Rp1.159.000 per gram. Artinya, pembeli emas Antam tahun lalu sudah bisa membukukan keuntungan bila menjualnya sekarang. Hanya, perlu dicatat, keuntungan yang berpotensi Anda dapatkan masih belum optimal.

Sebagai gambaran, bila seseorang membeli emas akhir tahun lalu dan hendak menjualnya sekarang, maka ia mengantongi keuntungan sekitar 3,27%. Level return sebesar itu masih di bawah rata-rata bunga deposito di bank umum saat ini yang di kisaran 4% per tahun. Bahkan bunga deposito bank digital beberapa di antaranya ada yang di atas 6% per tahun.

Keuntungan double digit baru bisa dikantongi oleh investor emas Antam yang telah membeli tahun lalu ketika harga emas ada di kisaran Rp1.072.000 per gram. Keuntungan lebih super lagi bagi pembeli emas 5 tahun lalu sebelum pandemi ketika harga emas masih dibanderol di Rp660.000 per gram. Cuan yang bisa ia kantongi dari kenaikan harga emas mencapai 81%.

Adapun bagi investor emas Antam yang membeli emas 10 tahun lalu ketika harganya ada di kisaran Rp532.000 per gram pada 2014, hari ini sudah bisa membukukan keuntungan mencapai 125%.