Logo Bloomberg Technoz

Meramal Pergerakan Emas Minggu Ini: Tembus Rekor atau Koreksi?

Redaksi
08 April 2024 20:50

1 kg emas di Bangkok, Thailand. (Dok:Chalinee Thirasupa/Bloomberg)
1 kg emas di Bangkok, Thailand. (Dok:Chalinee Thirasupa/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lonjakan emas terjadi terus menerus menuju rekor tertinggi baru. Ini menjadi teka-teki yang semakin kompleks di mata pengamat pasar. 

Emas spot naik 0,2% menjadi US$2.335,38/ons pada pukul 1:41 sore di Singapura, setelah sebelumnya menyentuh rekor US$2.353,95.

Artinya, ramalan banyak emas dunia bakal sentul US$2.400, sebentar lagi akan tercapai, karena pada akhir minggu lalu di penutupan pasar Spot emas masih di US$2.329,52/ons.

Dalam satu bulan terakhir, emas dunia secara menakjubkan mengalami kenaikan 8,4%, dan sepanjang tahun 2024 (ytd) pertumbuhannya di level 12%, berdasarkan catatan Bloomberg.

“Awalnya memperkirakan harga emas bisa mencapai US$2.400/ons jika The Fed menurunkan suku bunga acuan pada kuartal pertama tahun 2024. Namun kami masih mempertahankan perkiraan di angka itu, meski penurunan suku bunga acuan mundut,” tulis  Bank of America Corporation (BoFA) dalam hasil risetnya.