Logo Bloomberg Technoz

Besok Lebaran, Harga Emas Antam Makin 'Menggila' di Rp1,3 Juta

Ruisa Khoiriyah
09 April 2024 09:50

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari terakhir Ramadan sebelum esok puasa, Selasa (9/4/2024), harga emas logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) semakin tak terbendung. Harga emas Antam dibanderol seharga Rp1.306.000 per gram, naik Rp17.000 dibanding harga hari sebelumnya.

Sementara harga jual kembali emas Antam, yang menjadi acuan bila seorang investor emas menjual lagi ke Antam, tidak berubah dibandingkan harga sebelumnya, yaitu di Rp1.197.000 per gram.

Lonjakan harga emas Antam ini terungkit oleh rekor baru harga emas dunia yang terjadi kemarin di mana emas di pasar global menjebol level rekor tertinggi baru sepanjang sejarah di US$2.353,95 jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan risalah rapat FOMC Federal Reserve, bank sentral AS, pekan ini.

Harga emas Antam sudah naik 15,6% dibanding level harganya pada penutupan tahun lalu. Kenaikan harga emas yang tinggi itu selain karena faktor lonjakan harga emas dunia yang sudah melesat 17% sejak pertengahan Februari, juga 'terbantu' oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sejauh ini sudah melemah sekitar 3%.

Kenaikan harga emas kebanyakan terdorong oleh ekspektasi terhadap potensi penurunan bunga acuan Amerika, ditambah peningkatan ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina. Harga emas bisa semakin melejit tajam bila peluang penurunan bunga The Fed membesar di mana hal itu akan ditentukan oleh perkembangan data-data perekonomian AS.