Logo Bloomberg Technoz

WIKA Patok Harga Rights Issue Rp197, Yakin Bisa Serap PMN

Sultan Ibnu Affan
04 April 2024 14:57

Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)
Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana menambah modal dengan skema pemberian hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMTED) atau right issue. Berdasarkan prospektus, WIKA mengumumkan harga pelaksanaan right issue sebanyak 46,81 miliar saham baru seri B senilai Rp197/saham. 

Aksi korporasi ini dilakukan untuk menyerap penyertaan modal negara (PMN) yang telah disetujui pemerintah. Nantinya, total dana yang akan dihimpun dari rights issue bisa mencapai Rp9,22 triliun. Porsi itu meliputi PMN Rp6 triliun (65%) dan sisanya dana dari publik sebesar 35%.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya optimistis dapat menyerap dana PMN dan dana publik, meski status saham sedang mengalami suspensi. 

"Untuk PMN yang Rp6 triliun, pastinya ini [kami] optimistis akan terserap. Untuk yang porsi publik, tentunya dalam kondisi tersuspensi akan kami lihat bagaimana respons pasar terhadap right issue yang akan diterbitkan oleh WIKA," ujar Mahendra saat dihubungi, Kamis (4/2/2024).

Pemerintah sebelumnya telah merestui penambahan suntik modal melalui PMN bagi emiten jasa konstruksi tol pelat merah itu.