Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka penyelenggaraan program mudik Lebaran 2024 bagi pengendara sepeda motor, dengan biaya Rp10.000 per orang.

"Untuk penumpangnya ini hanya menggantikan Rp10.000, sementara motornya gratis," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (3/4/2023).

Dia menambahkan program ini dimaksudkan KAI untuk mengurangi kecelakaan bagi pemudik yang menggunakan kendaran bermotor. Didiek juga menyebut KAI dapat menampung 870 motor/hari dengan ketentuan 1 motor maksimal dua penumpang.

"Ini kami lakukan untuk angkutan Motis [motor gratis] itu mulai 2 [April] sampai dengan 7 [April 2024]. Kemudian, untuk yang [arus] baliknya ini mulai13 [April] sampai dengan 11 [April],"  terang Didiek.

Adapun rute perjalanan Angkutan Motis ini terbagi menjadi 3 dengan rute:

  1. Motis Utara : Cilegon—Jakarta Gudang—Cirebon Prujakan—Tegal—Pekalongan—Semarang Tawang
  2. Motis Tengah : Jakarta Gudang—Cirebon Prujakan—Purwekerto—Kroya Kutoarjo
  3. Motis Selatan : Jakarta Gudang—Kiaracondong—Kroya—Gombong—Kebumen Lempuyangan—Purwosari—Madiun. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024

"Kementerian Perhubungan berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik serta melakukan pemeriksaan kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan kendaraan [ramp check]," kata Budi pada kesempatan yang sama.

Budi juga menuturkan persiapan Angkutan Lebaran 2024 telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor.

Selain itu, dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta kerjasama antarkementerian/lembaga, seluruh operator transportasi, serta berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman.

"Kita mengusung slogan 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan ini menjadi doa kita semua agar perjalanan berjalan dengan baik, masyarakat mudik dengan selamat, aman, ceria dan  bermakna," tutur Budi Karya.

(prc/wdh)

No more pages