Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Hijau Mengekor WallStreet

News
22 March 2023 07:10

Ilustrasi Perdagangan Saham Asia (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Perdagangan Saham Asia (Dok Bloomberg)

Rita Nazaret - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia bersiap mengikuti Wall Street yang menghijau menyusul kekhawatiran atas stabilitas perbankan menurun dan bersiap menanti pengumuman bunga Fed hari Rabu waktu Amerika.

Pasar berjangka yang mengukur indeks di Australia, Jepang, Hong Kong menguat. Kontrak berjangka untuk S&P 500 mendatar setelah penguatan 1,3% pada Selasa sementara indeks berbobot saham teknologi Nasdaq 100 terangkat 1,4%.

Obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru juga naik. Treasury tenor dua tahun menguat 19 bps sedangkan surat utang pemerintah tenor 10 tahun naik 12 bps. Aksi jual obligasi pemerintah dan kenaikan indeks saham mengindikasikan pemodal mulai bersemangat untuk kembali masuk ke aset-aset berisiko seiring tanda-tanda stabilitas yang mulai terlihat pasca kejatuhan tiga bank dan akuisisi Credit Suisse oleh UBS Group AG.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengungkapkan pemerintah AS bisa memberi jaminan terhadap simpanan nasabah di bank-bank lain sebagaimana yang juga telah dilakukan terhadap simpanan nasabah di Silicon Valley Bank. Para trader juga mayoritas memperkirakan The Federal Reserves akan mengerek bunga 25 bps setelah sebelumnya terbelah suaranya antara lanjut menaikkan bunga atau menahannya di level saat ini, dalam rapat Rabu hari ini.