Logo Bloomberg Technoz

Ketakutan Pasar Sirna, Bursa Amerika Kembali Menghijau

News
22 March 2023 06:15

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Rita Nazaret - Bloomberg News - 

Bursa Amerika kembali menghijau di tengah turbulensi pasar yang masih dibayangi kekhawatiran atas krisis perbankan di negeri paman sam itu. Langkah sigap otoritas perbankan mengatasi krisis perlahan memberikan kepercayaan diri pada pelaku pasar. Barometer yang mengukur ketakutan pasar VIX mencatat penurunan terbesar dalam dua hari sejak Mei tahun lalu.

Jelang Federal Open Meeting Comittee (FOMC) The Federal Reserves, mayoritas pelaku pasar juga masih memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan bunga acuan sebesar 25 bps memberi sinyal bahwa penanganan inflasi yang keras kepala masih berlanjut berbarengan dengan komitmen menjaga stabilitas keuangan.

“Ekspektasi perubahan dramatis untuk perubahan kebijakan moneter berkurang. Itu kabar baik,” komentar Nicholas Cola, salah satu pendiri Riset DataTrek.

Ekspektasi kenaikan bunga telah menurun selama dua pekan terakhir menyusul kejatuhan tiga bank di AS dan krisis yang menimpa Credit Suisse di Eropa. Meski begitu, ketidakpastian terkait arah bunga acuan Fed masih sangat tinggi sejak langkah penurunan bunga darurat terjadi pada 2020. Elemen penting lain dari rapat Fed pekan ini adalah otoritas moneter akan menerbitkan panduan proyeksi bunga untuk pertama kali sejak Desember lalu, memberikan panduan proyeksi kenaikan bunga acuan lagi tahun ini.