Logo Bloomberg Technoz

Indeks S&P kembali lagi ke kisaran di atas 4.000, memperpanjang kenaikan sejak hari sebelumnya dan ditutup menguat 1,3% di level 4.007. 

Jangan buru-buru

Walau kecemasan sepertinya mulai sirna akan tetapi tidak berarti semuanya sudah terang saat ini. Menurut Matt Maley dari Miller Tabak+Co, para pemodal sebaiknya berhati-hati dalam menyimpulkan dari kenaikan pasar saham saat ini.

“Satu adalah memikirkan bahwa pasar saham melihat mini-krisis ini sudah terlewati dan bahwa perekonomian [juga laba] akan tumbuh bagus begitu kita melewati semua masalah. Cara lain untuk melihatnya adalah dengan berpikir bahwa situasinya masih tidak pasti, pihak berwenang memompa begitu banyak likuiditas jangka pendek ke sistem sehingga pasar saham tidak dapat turun dalam waktu dekat,” jelas Maley.

Beberapa ahli strategi memang semakin khawatir, termasuk Michael Wilson dari Morgan Stanley yang mengatakan risiko krisisi kredit meningkat secara material. S&P 500 mungkin menemukan titik terendah di level 3.800 akan tetapi investor harus menjual ke reli apapun jika tolok ukur mencapai 4.100 hingga 4.200, demikian ditulis oleh Michael Hartnett dari Bank of America.

Perusahaan manajemen investasi John Hancock Mathew Miskin meyakini Fed telah kehilangan landasan untuk menggiring softlanding di mana itu terlihat dari turbulensi di pasar obligasi. “Saat imbal hasil Treasury dua tahun mulai bertindak seperti meme saham, Anda punya beberapa masalah. Pasar obligasi mengatakan, ‘ya, Anda akan menaikkan bunga tapi itu akan menjadi kesalahan dan Anda akan memotongnya dalam waktu dekat,” jelasnya kepada Bloomberg TV.

Jelang pengumuman bunga Fed, korporasi menimbun obligasi AS berperingkat investment grade. Sembilan korporasi menerbitkan utang baru menyusul tekanan yang terjadi dalam enam hari yang berakhir Senin lalu. Di antaranya adalah perusahaan asuransi MetLife Inc yang menerbitkan US$ 1 miliar surat utang bertenor 10 tahun dengan imbal hasil 1,58% di atas US Treasury, jelas seseorang yang memahami masalah tersebut. 

Berikut pergerakan utama pasar di Amerika:

Saham

  • S&P naik 1,3% pada pukul 4 sore waktu New York

  • Nasdaq 100 naik 1,4%

  • DJIA naik 1%

  • MSCI World Index naik 1,3%

Valuta

  • Bloomberg Dollar Index sedikit berubah

  • Euro menguat 0,5% menjadi US$ 1,0771

  • Poundsterling melemah 0,5% ke US$ 1,2220

  • Yen Jepang melemah 0,9% menjadi 132,46 per dolar AS

Mata uang kripto

  • Bitcoin menguat 0,4% ke US$ 28.188,66

  • Ether menguat 1,9% ke US$ 1.795,4

Obligasi

  • Yield US Treasury 10 tahun menguat 11 bps ke 3,59%

Komoditas

  • WTI Crude Oil menguat 2,5% menjadi US$ 69,33 per barel

  • Emas berjangka turun 2% ke US$ 1.960,5 per ons



(bbn)

No more pages