Bloomberg Technoz, Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan kinerja sepanjang 2023 yang cukup positif. Perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu mencapai Rp2,5 triliun, atau naik hingga 82% dari tahun sebelumnya di Rp1,81 triliun.
Chief Exeutive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, perolehan itu ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih menjadi Rp4,75 triliun, naik 32% dari tahun sebelumnya di Rp3,59 triliun
Peningkatan laba tersebut turut memberikan kontribusi dalam peningkatan return on asset (RoA) menjadi 3,27% dari sebelumnya di 2,27%. Kemudian peningkatan return on equity (RoE) menjadi 14,14% dari sebelumnya di 9,01%.
"Ini jadi tahun yang bersejarah yang transformatif bagi kami. Penjualan bisnis consumer banking Citi di Indonesia, memungkinkan kami lebih fokus menjadi mitra perbankan terkemuka," ujar Batara dalam paparan kinerja di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan laporan keuangannya, Citi juga mencatatkan pendapatan bunga bank yang ditopang oleh margin bunga bersih yang tumbuh 110 basis poin (bps) ke level 5,32% pada 2023 dari level 4,22%
Rasio liquidity coverage (LCR) dan rasio net stable funding (NSFR) masih impresif di 267% dan 126%, yang masih di atas ketentuan minimum.
Modal perusahaan juga tercatat masih cukup kuat dengan rasio kewajiban penyediaan modal yang mencapai 37,85% atau meningkat dari tahun sebelumnya di 27,51%.
Sepanjang 2023, Citi juga mencatatkan pertumbuhan pinjaman bisnis di lini Institutional Banking sebesar 15%.
(ibn/ain)