Logo Bloomberg Technoz

Jadi Saksi PHPU, Faisal Basri Sebut Bansos Jokowi Mengada-ada

Muhammad Fikri
01 April 2024 13:40

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Senior, Faisal Basri memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia hadir sebagai satu dari tujuh saksi ahli yang diajukan pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam keterangannya, dia menyoroti masifnya bantuan sosial yang digelontorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dalih bantuan dampak bencana el nino. Bahkan bantuan tersebut digelontorkan pada masa kampanye Pemilu 2024.

"El-Nino sudah mereda, kemudian juga kalau kita lihat jumlah kekeringan, jumlah banjir, dan cuaca ekstrem lebih parah tahun 2021 daripada 2023, kenapa 2021 nggak ada [BLT] El-Nino?," kata Faisal di Sidang PHPU MK, Senin (1/4/2024).

Dia pun mengutip data BMKG yang menyebutkan fenomena el Nino sebenarnya sudah mereda sekitar Desember 2023. Akan tetapi, bansos tersebut terus digelontorkan hingga menjelang pemungutan suara, Februari 2024.

Menurut dia, bansos el nino dan bantuan langsung tunai (blt) hanya sekadar cara terselubung pemerintah untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.