Logo Bloomberg Technoz

Bos PT Timah Tbk (TINS) Blak-Blakan Soal Keuangan 2023 Anjlok

Sultan Ibnu Affan
29 March 2024 16:00

Ingot dicetak dari timah cair di fasilitas pengolahan PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Ingot dicetak dari timah cair di fasilitas pengolahan PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT Timah Tbk (TINS) membeberkan penyebab kinerja keuangan emiten pertambangan pelat merah itu anjlok sepanjang 2023. Sebagai informasi, PT Timah mencatatkan rugi bersih Rp449,7 miliar sepanjang 2023, berbanding terbalik dibanding kinerja tahun sebelumnya yang justru mencetak laba Rp1,18 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Fina Eliani mengatakan, itu disebabkan oleh lambatnya pemulihan perekonomian global dan domestik, serta tekanan harga logam timah dunia sepanjang 2023 berdampak pada turunnya kinerja ekspor perseroan.

"Selain itu, penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung akibat tata kelola pertimahan yang belum membaik, berdampak negatif pada bisnis pertimahan di Indonesia khususnya Perseroan," ujar Fina dalam siaran resminya, dikutip Jumat (29/3/2024).

Imbas kasus tersebut, emiten anggota holding pertambangan BUMN MIND ID itu mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang lesu.

Sepanjang 2023, perseroan mencatatkan produksi bijih timah sebesar 14.855 ton atau turun sekitar 26% dari capaian tahun sebelumya di 20.079 ton.