Logo Bloomberg Technoz

Kontroversi di Balik Runtuhnya Credit Suisse

News
21 March 2023 11:34

Credit Suisse (Sumber: Bloomberg)
Credit Suisse (Sumber: Bloomberg)

Hugo Miller - Bloomberg News

Bloomberg - Selama beberapa dekade, Swiss menjual diri sebagai surga kepastian legal untuk investor obligasi dan saham. Kejatuhan Credit Suisse Group AG mengungkap kenyataan bertolak belakang di negara itu. 

Dalam upaya memastikan langkah UBS Group AG membeli Credit Suisse berhasil, pemerintah Swiss memutuskan aspek stabilitas adalah yang terpenting dengan mengeluarkan peraturan darurat yang menafikan dua aspek penting pasar terbuka: hukum persaingan dan hak pemegang saham. 

Setelah merger itu diloloskan, para pemegang obligasi kemudian menyadari bahwa utang yang disebut additional tier 1 debt (ATI) bernilai US$ 17 triliun atau setara Rp 260,1 triliun (asumsi Rp 15.300/US$) ternyata tidak berharga. 

Logo Credit Suisse. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Para pengamat hukum mengatakan selain perasaan malu karena kejatuhan Credit Suisse, tiga langkah kejutan itu menimbulkan pertanyaan mengenai supremasi hukum perbankan Swiss dan membuat para investor asing ragu untuk menaruh uang mereka di negara itu.