David Pan—Bloomberg News
Bloomberg, Pasca mencatatkan laju mingguan terburuknya sejak Agustus, aset kripto Bitcoin kembali naik ke posisi level US$70.000 (sekitar Rp1,09 miliar).
Bitcoin sempat mencatatkan kenaikan 7,1% menjadi US$70,816 (Rp1,1 miliar). Ini adalah pertama kalinya token ini berada di atas US$70.000 dalam lebih dari seminggu. Ether naik sekitar 6%, sementara Solana dan Dogecoin naik lebih dari 4%.
Pekan lalu arus keluar atas produk ETF spot membuat Bitcoin mengalami tekanan cukup dalam sekitar 10%, efek pembelian jenuh. Hampir US$900 juta ditarik dari ETF tersebut minggu lalu.
“Laju arus masuk bersih ke dalam ETF Bitcoin spot telah melambat secara nyata, dengan minggu terakhir melihat arus keluar yang signifikan,” tulis para ahli strategi JPMorgan.
Transaksi penarikan dana sebagai cermin atas pencapaian arus keluar yang terus-menerus dari Grayscale Bitcoin Trust, serta moderasi dalam langganan untuk penawaran dari BlackRock Inc dan Fidelity Investment.
Kelompok 10 dana tersebut mengalami salah satu minggu terburuk tahun ini sejak diluncurkan pada bulan Januari.
“Walaupun terjadi hambatan pada arus masuk ETF, order book pada sisi penawaran berada di sekitar area US$60.000, menunjukkan bahwa pasar sangat ingin membeli penurunan,” kata Nathanaël Cohen, co-founder perusahaan dana lindung nilai aset digital INDIGO Fund.

“Anda harus mendapatkan likuiditas pada level yang lebih rendah untuk kemudian menangkap tawaran dan menghasilkan momentum untuk naik lebih tinggi.”
Permintaan baru dari ETF Bitcoin telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik reli mata uang kripto terbesar tahun ini.
Arus masuk yang kuat ke dalam dana tersebut memicu optimisme seputar pertumbuhan eksponensial kelas aset dari berbagai investor yang lebih luas.
Meski begitu arus keluar minggu lalu memicu lebih banyak lindung nilai di antara para pedagang terhadap harga yang lebih rendah, serta likuidasi signifikan dalam taruhan bullish dengan leverage di bursa berjangka kripto.
Saham perusahaan yang terkait dengan kripto juga melonjak. MicroStrategy naik 20%, bursa kripto Coinbase Global naik 9% dan penambang Marathon Digital naik 5%.
Hingga pukul 4:45 waktu Indonesia Bitcoin masih bertahan pada kisaran US$70.112,06, atau mencatatkan kenaikan hargian 5,7% dengan volume perdagangan US$46,25 miliar (selama 24 jam). Laju Bitcoin terjaga para rata-rata rebound selama sepekan 4,1%.
(bbn)