Logo Bloomberg Technoz

Peluang Masuknya GoPay Later di Sela Merger Tokopedia & TikTok

Sultan Ibnu Affan
25 March 2024 09:50

Grup GOTO dengan berbagai unit bisnis, dari layanan perbankan, fintech, e-commerce hingga logistik. (Dok: Bloomberg)
Grup GOTO dengan berbagai unit bisnis, dari layanan perbankan, fintech, e-commerce hingga logistik. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Meleburnya Tokopedia dan TikTok membuka peluang baru untuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

GOTO, seperti dikutip dari riset UOB Kay Hian, melihat prospek ke depan lebih menjanjikan dengan kepemilikan saham 25% di entitas hasil penggabungan TikTokShop dan Tokopedia.

"GOTO akan berinvestasi di area yang menjanjikan dan terukur. Pada saat yang bersamaan, GOTO akan melepas bisnis yang kurang memiliki skala ekonomis," jelas analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda dalam risetnya, dikutip Senin (25/3/2024).

Stevanus melihat, GOTO akan berinvestasi di bisnisnya yang telah tumbuh 32% secara kuartalan di kuartal empat 2023, dengan non performing loan (NPL) 1,95%.

"GOTO akan memperkenalkan bisnis buy now pay later ke pengguna TikTok," kata Stevanus.