Logo Bloomberg Technoz

Kemenhub Soal Krisis Boeing: Imbasnya Bisa Hantam Pariwisata RI

Pramesti Regita Cindy
20 March 2024 13:50

Penumpang mengantri untuk memasuki area check-in Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Bloomberg-Dimas Ardian
Penumpang mengantri untuk memasuki area check-in Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan tengah mewaspadai efek domino krisis The Boeing Company terhadap industri maskapai penerbangan di Indonesia, yang jika ditarik lebih jauh akan turut berimbas pada sektor pariwisata dan perdagangan nasional. 

Dalam kaitan itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan Indonesia merupakan pasar yang cukup besar untuk industri penerbangan, dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“[Alhasil,] krisis di Boeing dan Airbus tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar bagi Indonesia. Hal ini karena banyak maskapai di Indonesia yang menggunakan pesawat dari kedua perusahaan tersebut,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (20/3/2024). 

Stabilisator pesawat di pesawat Lion Air Boeing Co. 737 Max 8 yang dilarang terbang di Terminal 1Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Bloomberg


Dampak langsung yang akan dirasakan oleh maskapai dalam negeri, kata Adita, adalah kemungkinan penundaan pengiriman pesawat baru yang dapat mengganggu rencana pengembangan maskapai.

“Keterbatasan stok pesawat udara dapat menyebabkan peningkatan harga beli atau sewa pesawat udara dan sulitnya maskapai untuk melakukan ekspansi atau penggantian dan penambahan armada,” terangnya.