Logo Bloomberg Technoz

Setelah 14 Tahun Beroperasi, Akhirnya Gojek Cetak Laba

Sultan Ibnu Affan
19 March 2024 18:59

Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)
Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gojek, sayap usaha on demand service dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), akhirnya mencatatkan laba setelah 14 tahun beroperasi. Gojek mencatatkan laba operasional Rp20 miliar pada kuartal IV-2023, membalikan dari rugi Rp1,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal tersebut terungkap dalam presentasi GOTO terkait kinerja keuangan 2023 yang dikutip pada Selasa (19/3/2024). Dengan pencapaian, Gojek menjadi lini bisnis GOTO pertama yang mencatatkan laba. Adapun lini bisnis e-commerce lainnya, yakni e-commerce, financial technology dan logistics masih mencatatkan rugi.

Dalam siaran pers hari ini, GOTO menyatakan terus menurunkan cost to serve unit bisnis On-Demand Services, serta terus memperluas jangkauan produk unggulan ke berbagai kota. Hal ini dilakukan menjangkau pengguna secara masif dengan tetap mempertahankan pendapatan mitra pengemudi. Langkah ini mendorong meningkatnya jumlah pengguna baru serta reaktivasi pengguna nonaktif (dormant users).

Gojek meraih EBITDA yang disesuaikan senilai Rp239 miliar pada kuartal IV-2024, atau 1,71% dari GTV On-Demand Services. Hal ini didorong oleh pendapatan bruto  meningkat 7,2% dibandingkan kuartal sebelumnya, mencapai sebesar Rp3,2 triliun. 

"Hal ini turut dipengaruhi oleh value-added service serta peningkatan pendapatan iklan, yang mendorong take rate unit bisnis On-Demand Services sebesar 66 basis poin quarter-on-quarter. Untuk keseluruhan 2023, pendapatan bruto meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring peningkatan take rate bisnis On-Demand Services sebesar 270 basis poin," tulis pernyataan GOTO