Logo Bloomberg Technoz

Kepala BMKG Bantah Video Viral Sebut Megathrust Lumpuhkan Jakarta

Mis Fransiska Dewi
17 March 2024 18:30

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Negara. (Tangkapan layar Sekretariat Presiden)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Negara. (Tangkapan layar Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati membantah narasi dalam video viral di TikTok yang menyebutkan bahwa Jakarta mengalami kelumpuhan akibat gempa megathrust.

Menurut Dwikorita, video tersebut dipenggal oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat dimaknai berbeda dan membuat masyarakat menjadi resah.

"Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR-RI pada hari Kamis tgl 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta. Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) di Bali," ungkap Dwikorita dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (17/3/2024). 

Dwikorita menjelaskan, lumpuh yang dimaksudkan dirinya adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi seperti Base Transceiver Station (BTS) akibat gempa megathrust. 

Hal inilah yang coba diantisipasi BMKG dengan membangun Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) sebagai fungsi back up/cadangan di Bali, meskipun di Jakarta sudah ada.