Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Nilai Struktur Modal Bank RI Kuat

Krizia Putri Kinanti
19 March 2023 08:01

Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)
Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perbankan Indonesia dinilai kuat di tengah krisis perbankan regional di Amerika Serikat (AS), dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kemungkinan akan lebih tinggi.

CAR adalah rasio untuk menggambarkan kecukupan modal yang dapat digunakan untuk menampung risiko kerugian yang dihadapi oleh bank.

Ekonom BCA, David Sumual memprediksi bahwa pada semester 2 tahun 2023, CAR perbankan bisa lebih tinggi dari semester 1 tahun 2023.

"Justru CAR kita terakhir trennya meningkat, rata-rata bank ini 22%-25%, kemungkinan semester satu CAR bank-bank di Indonesia akan naik 27%," tuturnya pada sebuah diskusi yang diadakan oleh Bank Indonesia di Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).

David juga berkaca pada postur neraca Bank BCA yang semakin stres semakin bagus "Khusus di Bank BCA, semakin stres - misalnya mata uang Rupiah melemah, suku bunga naik - malah kondisinya makin kuat," tuturnya.

Bank Indonesia pun menilai bahwa ketahanan sistem keuangan khususnya perbankan tetap terjaga baik dari sisi permodalan, risiko kredit maupun likuiditas.

Permodalan perbankan kuat dengan rasio CAR sebesar 25,88% pada Januari 2023.

"Dengan ketahanan tersebut diperkirakan kinerjanya tidak terdampak langsung  oleh dinamika penutupan tiga bank di AS," tutur Firman Mochtar, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI.

Dalam sepekan terakhir, bank-bank regional di AS tumbang satu per satu, yaitu Silicon Valley Bank, First Republic Bank, dan Signature Bank. Sebelumnya, Silvergate Bank juga tumbang, yang menyebabkan krisis di sektor perbankan negara tersebut.