Logo Bloomberg Technoz

Blok Masela Diragukan DPR, Perlukah RI Pakai Aset Inpex Darwin?

Dovana Hasiana
15 March 2024 10:45

Logo Inpex di kantor pusatnya di Jepang./Bloomberg-Robert Gilhooly
Logo Inpex di kantor pusatnya di Jepang./Bloomberg-Robert Gilhooly

Bloomberg Technoz, Jakarta – Komisi VII DPR RI mengusulkan agar SKK Migas beralih memanfaatkan fasilitas milik Inpex Corporation di Darwin, Australia alih-alih ‘memaksakan’ raksasa migas Jepang tersebut untuk menggarap Blok Masela dari awal.

Usulan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman yang pesimistis Lapangan Abadi di Blok Masela bakal bisa beroperasi atau onstream tepat waktu pada 2029, sesuai target yang dipatok Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Di samping Lapangan Abadi Blok Masela itu kan ada Darwin, Inpex kan. Ada juga fasilitas dia. Setahu saya gas di sana sudah mulai decline [produksi gas alam cair atau liquefied natural gas/LNG-nya]. Kenapa tidak pakai fasilitas itu?” ujar Maman  dalam rapat dengar pendapat dengan SKK Migas, Rabu (13/3/2024). 

Maman tidak menjelaskan dengan terperinci apakah usulan itu bermaksud untuk menggunakan fasilitas dari Inpex untuk memproses gas yang disalur di Indonesia atau memindahkan fasilitas Inpex di Darwin ke Blok Masela.

Dalam kaitan itu, Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal memberikan beberapa perhitungan dan pertimbangan terhadap usulan penggunaan fasilitas Inpex tersebut.

Derek beroperasi di dekat tangki penyimpanan gas alam cair (LNG) di Darwin, Australia./Bloomberg-Carla Gottgens