Logo Bloomberg Technoz

 “Memang kemarin itu para pelaku pasar menarik uangnya dari  aset berisiko seperti bursa saham dan memindahkan uangnya ke emas dan obligasi. Itu pasti berdampak ke IHSG juga karena IHSG sebagian masih dari investor asing. Mereka investasi di bank-bank besar. Jadi, sektor perbankan dulu yang kena kalau ada kepanikan di luar negeri,” papar Jono. 

Selain itu, Ia mengungkapkan pelaku pasar perlu memantau kondisi pada minggu depan, terutama dengan adanya rencana rapat Fed untuk menentukan suku bunga. Menurut Jono, pelaku pasar memperkirakan Fed tidak menaikkan suku bunga atau menaikkan dengan jumlah lebih sedikit untuk mencegah kepanikan.

“Jadi, mungkin bisa dilihat sampai minggu depan sebagai katalis, entah itu sentimen positif atau negatif,” tambahnya. 

Hal senada juga diungkapkan Hans. Menurutnya mengungkap pelaku pasar berharap bahwa bank sentral global tidak agresif menaikkan suku bunga agar tidak terjadi lagi kegagalan bank lain. 

“Di jangka panjang, pasar berharap inflasi bisa benar-benar turun karena data inflasi kemarin sudah di 6,5%, 6,4% kemudian 6%. Itu sudah sesuai ekspektasi pasar dan akhir tahun pasar berharap inflasi Amerika di 4,5%. Kalau  inflasi balik ke 4,5 %, Fed dengan bunga 4,5 sampai 4,75, malah punya potensi menurunkan suku bunga,” jelas Hans.  

Lebih lanjut, Jono mengimbau para emiten di Indonesia yang memiliki eksposur besar terhadap dollar AS untuk berhati-hati karena jatuhnya SVB, Silvergate Capital, dan Signature Bank sangat berpengaruh terhadap nilai dollar AS. 

“Emiten yang eksposurenya besar terhadap dollar AS  mungkin harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aset yang berhubungan dengan mata uang tersebut,” ujarnya. 

Sementara itu, Jono mengatakan investor dapat memanfaatkan turunnya saham perbankan big caps akibat kegagalan 3 bank AS sebagai kesempatan untuk menambah kepemilikan saham mereka. 

“Kalau melihat saham turun tapi kinerjanya tidak masalah, seperti saham blue chip BMRI dan BBNI, sekarang bisa dijadikan peluang untuk investor tambah lagi (saham), kalau memang tujuannya untuk investasi,” ungkapnya.   

(tar/evs)

No more pages