Logo Bloomberg Technoz

BCA Tebar Dividen Rp33 Triliun, 68,4% Dari Laba 2023

Sultan Ibnu Affan
14 March 2024 13:10

Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kembang api menyala di samping logo BCA saat malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk ATAU Bank BCA (BBCA)  resmi mengumumkan pembagian besaran dividen dalam tahun buku 2023 senilai Rp 33,2 triliun. Kesepakatan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023  yang diselenggarakan hari ini, Kamis (14/3/2024). Angka itu setidaknya setara 68,4% dari total laba bersih yang senilai Rp48,6 triliun.

Total dividen tersebut setara dengan Rp270/saham atau meningkat 31,7% dari dari dividen per saham (DPS) atau dividend yield tahun sebelumnya.

Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp42,50/saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023. Sehingga sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan sebesar Rp227,50/saham.

Adapun, rasio dividen 2023 itu juga meningkat dari rasio tahun sebelumnya yang sebesar 62,1%, dengan dividend yield sebesar Rp170/saham.

Dividend Payout Ratio Bank BCA (Bloomberg)

Selain itu, RUPST menyepakati dana senilai Rp486,39 miliar atau 1% dari laba sebagai dana cadangan. Kemudian, sisa dana laba bersih ditetapkan sebagai laba yang ditahan oleh perseroan.