Logo Bloomberg Technoz

China Ungguli AS & Rusia dalam Pengembangan Senjata Hipersonik

News
13 March 2024 09:30

Ilustrasi Senjata Hipersonik. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Senjata Hipersonik. (Sumber: Bloomberg)

Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, Analis intelijen pertahanan mengatakan China mengalahkan Rusia dan Amerika Serikat dalam pengembangan dan uji coba senjata hipersonik, senjata jenis baru yang memiliki kecepatan lima kali dari kecepatan suara. 

Jeffery McCormic, analis senior Pusat Intelijen Udara dan Ruang Angkasa Nasional, mengatakan bahwa kepemimpinan China di sektor "senjata hipersonik" adalah buah hasil kerja selama 20 tahun "untuk secara dramatis memimpin dalam pengembangan teknologi dan kemampuan pada senjata nuklir dan senjata konvensional melalui investasi, pegenmbangan, uji coba dan pengerahan skala besar dan terpusat."

McCormic juga mengatakan dalam dengar pendapat dengan subkomite Angkatan Bersenjata Kongres, Selasa (12/3/2024) bahwa Rusia telah menggunakan senjata jenis itu di Ukraina namun kalah dari China di sektor inventori dan sistem dukungan. 

Amerika Serikat sendiri belum memiliki satu senjata hipersonik meski sudah berupaya. Sebelumnya, Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS berencana memiliki senjata itu tahun 2022 dan 2023. Namun, mereka menghadapi kesulitan uji coba sehingga Angkatan Udara beralih ke senjata jenis lain. Sementara, Angkatan Darat menghidupkan kembali rencana uji coba di tahun fiskal 2025 dengan mengurangi jadwalnya.