Logo Bloomberg Technoz

10 Negara yang Terancam Krisis Populasi, Ada Indonesia?

Hidayat Setiaji
07 March 2024 11:50

Warga duduk di depan rumahnya di pemukiman kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (22/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga duduk di depan rumahnya di pemukiman kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (22/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Manusia adalah spesies yang dominan di Planet Bumi. Homo sapiens membentuk Bumi sesuai dengan keinginan, sesuai dengan kebutuhan.

Oleh karena itu, ekonom, filsuf, dan politikus Jerman Karl Marx menyebut manusia adalah bagian tak terpisahkan dari pandangannya tentang corak produksi. Corak produksi terdiri dari 2 unsur yaitu kekuatan produksi dan relasi produksi. Keduanya sama-sama mengedepankan peran manusia.

Jadi, manusia adalah faktor penting untuk menggerakkan roda perekonomian. Tanpa manusia, maka hukum penawaran dan permintaan tidak akan bekerja. Siapa yang akan memproduksi barang dan jasa sekaligus mengkonsumsinya jika bukan manusia?

Akan tetapi, kini isu soal krisis populasi mengemuka di sejumlah negara. Pertumbuhan jumlah penduduk di beberapa wilayah mengalami perlambatan signifikan, bahkan ada yang sampai terkontraksi (tumbuh negatif).

Penurunan populasi negara-negara di dunia (Sumber: Bloomberg)

Mengutip laporan World Population Prospects 2022 keluaran Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), populasi manusia pada akhir abad ini diperkirakan bertambah 2 miliar jiwa dari posisi sekarang yang sebanyak 7,7 miliar. Dengan demikian, Bumi akan dihuni oleh sekitar 11 miliar orang.