Logo Bloomberg Technoz

Kala Betawi Jadi Dalih Usulan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden

Mis Fransiska Dewi
05 March 2024 09:00

Bangunan perumahan berdiri di sepanjang Sungai Ciliwung di daerah Manggarai Jakarta, Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Bangunan perumahan berdiri di sepanjang Sungai Ciliwung di daerah Manggarai Jakarta, Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra mencemaskan agenda politik tertentu di balik penunjukan gubernur Jakarta oleh presiden. Dia juga mengaku prihatin ketika mendapati usulan itu diklaim demi kepentingan masyarakat Betawi.

Yahya menilai usulan tersebut merupakan kemunduran demokrasi. Seperti diketahui, usulan tersebut, yang kemudian masuk dalam usulan RUU Daerah Kekhususan Jakarta (DKJ), disampaikan Bamus Betawi 1982 melalui fraksi Gerindra.  

“Orang yang mengusulkan punya agenda (politik) sendiri karena dia harus mendukung orang-orang yang ada pada barisan dia. Jangan memilih berdasarkan suka dan tidak suka terhadap sesuatu apalagi soal kepentingan orang banyak,” kata Yahya saat dihubungi, Selasa (5/3/2024).

Yahya mengkhawatirkan penunjukan gubernur oleh Presiden Joko Widodo akan menjadi agenda politik tertentu imbas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

“Kalau benar ditunjuk presiden, pasti presiden punya agenda tertentu sebagaimana kita mencurigai ramai di MK dan itu tempo lalu, kita harus tolak itu,” ujarnya.