Logo Bloomberg Technoz

Respons Jokowi Soal Hak Angket DPR Jelang Reses Berakhir

Mis Fransiska Dewi
04 March 2024 13:20

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. (Instagram @prabowo)
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. (Instagram @prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera mengakhiri masa reses atau bertugas di luar gedung parlemen. Mereka akan kembali menjalani masa sidang di gedung DPR, Selasa (5/3/2024).

Salah satu isu yang menguat jelang awal masa sidang adalah rencana pengajuan hak angket tentang pelaksanaan Pemilu 2024. Sejumlah fraksi, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabarnya akan menggulirkan usulan tersebut di masa sidang mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun hanya berkomentar singkat tentang potensi pengajuan hak angket. "Itu urusan DPR. Silahkan tanyakan ke DPR," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (5/3/2024).

Rencana Hak Angket berawal dari pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo sebagai respon terhadap dugaan sejumlah kecurangan yang terjadi selama proses Pemilu 2024. Salah satunya adalah kecurigaan tentang peran pemerintah yang berlebihan terhadap salah satu pasangan calon.

Kecurigaan ini merujuk pada Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diduga mendapat banyak dukungan dari pemerintah sehingga Pemilu berjalan tak adil. Berdasarkan hitung cepat dan real count KPU, Menteri Pertahanan dan putera sulung Jokowi tersebut unggul telak dengan mengantongi 57-59% suara nasional.

Keterangan Pers Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, 4 Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)