Logo Bloomberg Technoz

Beijing memilih untuk mengambil kebijakan pendaratan lunak (soft landing) untuk sektor properti, alih-alih mendorong pertumbuhan yang cepat. Pada Kongres Rakyat Nasional pekan lalu, pemerintah berjanji untuk mencegah ekspansi sektor yang tidak diregulasi dan bahwa mereka akan fokus untuk menopang neraca pengembang yang berkualitas tinggi.

Pengembang terbesar di China, Country Garden Holdings Co. minggu lalu menyampaikan kerugian tahunan pertamanya dalam kurang lebih 16 tahun terakhir. Enam belas perusahaan properti China yang terdaftar di Hong Kong sejauh ini melaporkan penurunan laba untuk 2022. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, menurut JPMorgan Chase & Co.

"Peningkatan pasar properti masih terbatas di beberapa kota populer saja. Masih terlalu dini untuk menyebut pemulihan terjadi menyeluruh secara nasional" kata Chen Wenjing, direktur riset asosiasi di China Index Holdings pada Rabu (15/03/2023) menjelang rilis data.

(bbn)

No more pages