Logo Bloomberg Technoz

Transaksi di ATM Turun Efek Digital Bank, Tapi Tarik Tunai Tumbuh

Redaksi
29 February 2024 17:20

Ilustrasi ATM Bank. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi ATM Bank. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengelola integrasi jaringan ATM perbankan BUMN, PT Jalin Pembayaran Nusantara, mengatakan bahwa perkembangan aplikasi mobile banking dan transaksi berbasis QRIS tidak membuat transaksi tunai via ATM berhenti bertumbuh.

“Transaksi channel ATM ada penurunan, karakter khusus terkait non tunai jatuh, terganti oleh mobile banking dan terus dikembang,” kata Ario Tejo Bayu Aji, Direktur Utama Jalin dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

“Tapi tunainya bertumbuh, mungkin tidak double, data tahun lalu bertumbuh. Masih terus jalan.”

Penarikan tunai masih mendominasi jenis transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), sebesar 4,97 juta, belanja melalui ATM, tercatat 1,38 juta. Sementara itu, berdasarkan jenis transaksi transfer intra bank dan antar bank masing-masing sebesar 787.131 dan 475.305 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. 

Dalam jangka panjang Ario belum melihat penggunaan ATM akan hilang sama sekali. Layanan tetap dibutuhkan namun tetap terjadi efisiensi jumlah Anjungan Tunai Mandiri.