Logo Bloomberg Technoz

Rumah Rp2 M di Jabodetabek Dominasi Penjualan Semester II 2023

Dovana Hasiana
28 February 2024 15:50

Ilustrasi investasi properti. (Envato/ijeab)
Ilustrasi investasi properti. (Envato/ijeab)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konsultan Properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia mencatat penjualan rumah tapak (landed house) di bawah Rp2 miliar di kawasan Jabodetabek hampir mencapai 80% dari total penjualan pada semester II 2023.

Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan, keterjangkauan rumah tapak saat ini menjadi kunci untuk menyasar pasar untuk generasi milenial. Harganya juga mengalami penyesuaian seiring dengan perubahan pasar dan ketersediaan rumah tapak di Jabodetabek.

“Penjualan berdasarkan harga, di bawah Rp2 miliar total 80% rumah terjual. Tandanya apa? ini jadi sweet spot, keterjangkauan jadi kunci tentunya untuk menyasar pasar gemuk milenial. Jadi disesuaikan dengan keadaan pasar saat ini,” ujar Yunus dalam media briefing di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024).

“Dengan itu kita lihat para pengembang cukup aktif, ada beberapa peluncuran township perumahan skala besar baru, tidak terbatas hanya cluster baru tetapi perumahan skala besar yang baru,”

Perinciannya, penjualan rumah tapak pada semester II 2023 di Jabodetabek untuk harga di bawah Rp600 juta adalah 26%, harga kisaran Rp600 juta - Rp1,3 miliar adalah 40%, harga kisaran Rp1,3 miliar - Rp2 miliar adalah 12%, harga kisaran Rp2 miliar - Rp3 miliar adalah 12%, dan harga di atas Rp3 miliar adalah 9%.