Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Kritik Rencana Program Prabowo-Gibran masuk RAPBN 2025

Pramesti Regita Cindy
27 February 2024 11:50

Jalan Kaki Bareng Keluarga ke TPS, Mahfud MD Nyoblos Dekat Kediamannya di Yogyakarta (Dok.Media Centre Ganjar-Mahfud)
Jalan Kaki Bareng Keluarga ke TPS, Mahfud MD Nyoblos Dekat Kediamannya di Yogyakarta (Dok.Media Centre Ganjar-Mahfud)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mohammad Mahfud MD menilai tak tepat bagi Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memasukkan kebutuhan anggaran program pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

"APBN 2025? Ya mestinya kurang tepat, karena APBN itu nanti kan ditetapkan oleh pemerintah sekarang, tetapi kalau yang mau masuk program makan siang gratis kan pemerintah baru," kata Mahfud saat ditemui, Senin (27/2/2024).

Menurut dia, pemerintah baru masih bisa menjalankan program unggulannya meski RAPBN disusun dan diketok oleh pemerintahan lama. Hal ini merujuk pada kewenangan presiden dan wakil presiden baru untuk mengajukan perubahan atau APBN-P 2025 pada Juni 2025. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat dengan para menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan. Dalam pembukaan, Jokowi meminta para menteri untuk memasukkan program unggulan presiden dan wakil presiden baru pada RAPBN 2025. 

Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan rekapitulasi pemungutan suara melalui real count yang belum menyampai 80%. Keputusan ini merujuk pada rencana memasukkan program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. (Instagram @prabowo)