Logo Bloomberg Technoz

Perkawinan Tokopedia-TikTok Hasilkan Dua Kekuatan Bisnis Rp336 T

Redaksi
27 February 2024 10:55

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi TikTok dan Tokopedia (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aliansi TikTok dan Tokopedia untuk pasar Indonesia sama dengan menggabungkan dua kekuatan besar, setidaknya mempersatukan dua transaksi digital sekitar US$21,6 miliar (sekitar Rp336,9 triliun).

Kesepakatan TikTok dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), melalui akuisisi 75,01% saham baru yang diterbitkan Tokopedia, menjadi cara keduanya secara bersama-sama menjadi pemimpin industri e-commerce Indonesia. Diketahui pangsa pasar e-commerce Indonesia berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Co, mencapai US$160 miliar (sekitar Rp2.496 triliun).

Meski memiliki nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) hanya US$6 miliar secara estimasi sepanjang tahun 2023, TikTok Shop memiliki jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) 125 juta. Sedangkan GMV Tokopedia US$15,6 miliar namun dengan MAU yang lebih kecil, diestimasi sekitar 18 juta, dilansir dari dokumen grup Goto.

Kolaborasi yang menguntungkan grup Goto karena selama ini Tokopedia kerap terbebani biaya tinggi dalam akuisisi konsumen. Bandingkan dengan TikTok Shop yang relatif mencatatkan akuisisi konsumen secara organik.

CEO PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo dalam dua kesempatan berbeda pernah menyatakan bahwa Tokopedia perlu mendapatkan mitra yang tepat demi menjaga pertumbuhan pasar, namun tetap selaras dengan strategi efisiensi biaya.