Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Bervariasi Jelang Rilis Data Ekonomi AS

News
27 February 2024 06:40

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka bervariasi pada Selasa (27/2). Hal ini mencerminkan kehati-hatian baru dari para pelaku pasar setelah bursa saham AS kehilangan momentum mendekati rekor tertinggi.

Kontrak berjangka saham menunjukkan saham Jepang sedikit lebih tinggi, dengan pembukaan datar untuk saham di Hong Kong dan Australia. Nada hati-hati ini muncul saat para trader di AS bersiap untuk rentetan data ekonomi dan pernyataan dari para pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang akan membantu membentuk prospek suku bunga.

Pada Senin (26/2), S&P 500 turun ke sekitar 5.070. Saham Alphabet Inc anjlok di tengah kekhawatiran kesalahan pemilik Google dalam kecerdasan buatan membahayakan bisnis pencariannya. Pada perdagangan sore, saham Zoom Video Communications Inc melonjak karena perkiraan pendapatan yang optimis dan rencana untuk membeli kembali saham.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik tiga basis poin menjadi 4,28%. Setara dengan Australia, naik dalam jumlah serupa pada Selasa pagi.