Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Economics memperkirakan para penggemar Swift — yang dikenal sebagai Swifties — dan musisi superstar lainnya, Beyonce, telah menambahkan US$5,4 miliar atau setara Rp84,5 triliun ke PDB AS pada kuartal ketiga karena mereka membelanjakan uang untuk konser. Swiftie menghabiskan setidaknya US$1.500 untuk menghadiri pertunjukan, termasuk biaya tiket, hotel, penerbangan, dan makanan.

Di Jepang sendiri, konser tersebut diprediksi akan menghasilkan pendapatan sekitar ¥34 miliar (sekitar Rp3,5 triliun) dari tiket, merchandise, makanan, hotel, dan aktivitas terkait lainnya.

Grafik efek Taylor Swift. (Sumber: Bloomberg)

Angka tersebut, dihitung oleh Mitsumasa Etoh, dosen di Universitas Kota Tokyo, kira-kira sama dengan jumlah yang dihasilkan Swifties (sebutan fans Taylor Swift) di Denver pada bulan Juli lalu. Swift, yang baru saja memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year pada hari Minggu, telah menjadi sorotan selama tur di AS. Mulai dari memicu sensor seismik di Seattle hingga menjadi miliarder.

Monopoli Singapura

Seperti diketahui, untuk negara ASEAN, Taylor Swift hanya tampil di Singapura. Bahkan ia akan manggung selama 6 kali di negara tetangga Indonesia tersebut.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengungkapkan alasan Taylor Swift tidak tampil di negara ASEAN lain karena  pihak Singapura menambahkan klausul di dalam kontrak acara Taylor Swift. 

Taylor Swift. (Sumber: Bloomberg)

Klausul tersebut merupakan perjanjian tertulis yang melarang Taylor tampil di negara lain di ASEAN.

“Singapura itu cerdik. Mereka telah menginvestasikan sekitar 100 juta baht (Rp43 miliar) untuk penampilan Taylor per hari, jika ada lima pertunjukan, maka itu adalah 500 juta baht (Rp219 miliar) dan mereka telah cerdik menyertakan klausul tersebut,” ujar Srettha seperti yang dilansir dari media Thailand, ThaiEnquirer, Minggu (18/2/2024).

Srettha menambahkan, pihaknya rela menginvestasi 500 juta Bath (Rp219 miliar) jika Taylor mau tampil di negaranya. Bahkan dia akan pastikan harga tiket akan jauh lebih murah dari pada di Singapura.

“Saya percaya dia akan dapat menarik lebih banyak sponsor dan turis ke Thailand,” kata Srettha.

Konser ‘Eras Tour” Taylor Swift di Singapura akan digelar di Singapura National Stadium pada 2-4 Maret dan 7-9 Maret.

(spt)

No more pages
Bloomberg Billionaires Index Indonesia