Logo Bloomberg Technoz

Sehari Jadi Menko Polhukam, Hadi Minta Tahan Ide Hak Angket

Angga Indrawan
21 February 2024 17:40

Serah terima jabatan Menteri ATR/Kepala BPN dari Hadi Tjahjanto ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (21/2). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Serah terima jabatan Menteri ATR/Kepala BPN dari Hadi Tjahjanto ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (21/2). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengimbau para elite untuk menahan diri terkait dengan wacana hak angket kecurangan pemilu. Hadi beralasan semua pihak wajib menjaga ketenangan dan kondisivitas pascapemungutan suara.

“Nanti dulu lah (hak angket). Kita lihat nanti. Suasana sekarang agar kita jaga kondusif,” kata Hadi kepada wartawan usai dilantik menjadi Menko Polhukam di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Terkait dengan tudingan Sirekap memuat dugaan manipulasi suara, Hadi menyebut pihaknya tetap akan mengusut dugaan tersebut ketika menerima laporan dari masyarakat. Terpenting, kata dia, partai politik saat ini harus mengedepankan kondusivitas, dan mengutamakan persatuan bangsa.

“Nanti saja kalau sudah ada laporan itu. Saya minta kita harus menjaga situasi kondusif ini. Sekali lagi pilihan boleh beda tetapi persatuan dan kesatuan bangsa tetap harus dijaga,” tegas dia.

Sebelumnya, Wacana hak angket kecurangan pemilu mulanya digaungkan Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo. Dia menyatakan perlu peran DPR menggulirkan wacana hak angket.