Logo Bloomberg Technoz

AS dan India Membaik, BI Naikkan Proyeksi Ekonomi Global

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 February 2024 14:12

Dolar Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Dolar Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (Bank Indonesia) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Perbaikan ekonomi di sejumlah negara menjadi pemicunya.

"Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi. Ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,1% pada 2023 dan 3% pada 2024, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya masing-masing 3% dan 2,8%," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Februari, Rabu (21/2/2024).

Perbaikan tersebut, lanjut Perry, terutama ditopang oleh lebih kuatnya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India. Ekonomi di 2 negara itu tumbuh karena konsumsi dan investasi yang tinggi.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi China, tambah Perry, masih lemah. Demikian pula di Inggris dan Jepang, yang sudah masuk zona resesi dengan kontraksi ekonomi selama 2 kuartal beruntun.

"Eskalasi geopolitik yang masih berlanjut dapat mengganggu rantai pasokan dan harga komoditas, yang dapat menahan laju inflasi global. Ini menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan global masih tinggi," sebut Perry.