Logo Bloomberg Technoz

Dirut MRT Bicara soal Pendanaan Buntut Resesi Jepang

Dovana Hasiana
20 February 2024 21:55

Suasana penumpang MRT di Jakarta, Senin (12/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penumpang MRT di Jakarta, Senin (12/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan resesi di Jepang tidak berpengaruh terhadap kelanjutan pendanaan dan pembangunan proyek MRT Jakarta. 

Seperti diketahui, MRT Jakarta menggandeng Japan International Cooperation Agency dalam proyek MRT Jakarta jalur timur-barat atau east-west line pada fase 1 dan tahap 1. Pembangunan MRT jalur ini bakal dilakukan dari Tomang ke Medan Satria. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, pendanaan dari Jepang sudah pasti diberikan. Sebab pihak-pihak terkait telah menandatangani Minutes of Discussion proyek tersebut pada November 2023.

“Posisinya sekarang sudah fix, Minutes of Discussion-nya sudah ditandatangani. Kemudian kita tinggal menunggu sign JICA loan kontraknya ya, di bulan April kira-kira,” ujar Tuhiyat dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). 

“Itu nunggu efektif kurang lebih 3 bulan ke depan. Setelah tanda tangan itu sudah fix tidak ada pengaruh,” lanjutnya.