Logo Bloomberg Technoz

Ahli Gizi: Makan Teratur Lebih Baik Ketimbang Diet Intermittent

Dinda Decembria
16 February 2024 16:20

Ilustrasi obesitas. (Photo by i yunmai on Unsplash)
Ilustrasi obesitas. (Photo by i yunmai on Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ahli Gizi Masyarakat, Dr Tan Shot Yen menyarankan siapapun yang ingin sehat cukup dengan menjaga pola makan teratur. Bahkan cara ini lebih baik dari kebanyak diet, termasuk yang sedang tren, intermittent fasting.

Diet kerap dipilih untuk menjaga berat dan bentuk tubuh ideal. Padahal dengan menjaga pola makan secara teratur, juga bisa menjadikan butuh sehat, tak perlu susah payah menjalani pola diet apapun.

Nggak usah aneh-aneh, petakilan, misalnya nih sarapan jam berapa? 06:30 sebelum berangkat ke kantor jam enam. Ya, bangun pagi, sarapan ya kan. Kemudian Anda makan siang nih, teratur ya, jam 12, jam 1  [siang],” ujarnya pada seminar "Kemencast #63" Gizi Tepat Berdasarkan Usia, YouTube Kementerian Kesehatan, dilansir, Jumat (16/2/2024).

“Lalu tidak makan malam, habis salat magrib dan dari magrib tidak makan lagi sampai besok pagi, itu bukannya intermittent fasting?”

Intermittent fasting merupakan puasa selama beberapa kurun waktu tertentu pada pola jam jendela makan. Bisa dimulai sesuai dengan keinginan sendiri. Ada yang menetapkan puasa sekitar 12 hingga 16 jam. Ini sempat menjadi populer di luar negeri.

Makanan olahan daging (Dok. Envato)